Cari Blog Ini

Kamis, 16 Mei 2019

Resensi Novel Supernova Akar Karya Dee Lestari

Supernova Akar - Dee
  • Identitas buku
Judul                  : Supernova: Akar
Penulis               : Dewi Lestari
Penerbit             : PT Bentang Pustaka
Tahun terbit       : 2002
Ketebalan buku : 262 halaman, 20 cm
ISBN                  : 978-602-8811-71-2
  • Tentang Penulis
Dewi Lestari atau yang lebih dikenal dengan Dee, lahir di Bandung, 20 Januari 1976. Novel pertamanya seri Supernova Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh diterbitkan pada 2001. Disusul episode kedua Akar pada tahun 2002, Petir pada tahun 2004, dan Partikel pada tahun 2012. Dee juga telah melahirkan buku-buku fenomenal lainnya, yaitu Filosofi Kopi (2006), Rectoverso (2008), Perahu Kertas (2009), dan Madre (2011).
  • Sinopsis
Kisah ini bermula dimana sang tokoh utama Bodhi, yang memiliki fisik abnormal, mulai mempertanyakan tentang hidupnya. Diasuh dan dibesarkan di wihara membuat Bodhi menganut ajaran Budha, kesehariannya adalah mengurus wihara dan belajar wushu dari gurunya. Sampai suatu ketika Bodhi kecil mengalami hal-hal aneh dalam hidupnya, pengalaman spiritual yang tidak dialami orang kebanyakan.

Beranjak remaja, bukannya hilang tapi keanehan itu makin menjadi-jadi, sampai membuat ia sering muntah dan pingsan. Melihat hal itu, gurunya meminta Bodhi menemukan jalan hidupnya sendiri dengan cara meninggalkan wihara. Dari situlah kisahnya dalam mencari kesejatian dimulai, ia pergi ke sumatra, Thailand, dan negara-negara lain dan bertemu banyak orang dengan kisah hidup yang sama anehnya dengannya.
  • Kelebihan
Seri akar ini lebih ringan dibaca dibanding seri pendahulunya, yang memiliki kosakata yang sangat ilmiah. Bahasanya juga telah dibuat sesimpel mungkin dan mudah dimengerti. Novel akar memiliki alur cerita mundur di bebrapa bab awal dan maju di bagian bab akhir tetapi tetap bisa dinikmati dengan baik.
  • Kekurangan
Seperti pendahulunya, ending cerita sengaja dibuat menggantung, tidak happy ending maupun sad ending sehingga pembaca harus menggambarkan sendiri bagaimana akhir ceritanya.
  • Kesimpulan 
 Menurut opini pribadi novel ini lebih cocok dikategorikan sebagai novel filosofi dibanding fiksi ilmiah dimana fokusnya menceritakan Bodhi yang mencari kesejatian hidupnya. Rating novel 3/5 ⭐

Tidak ada komentar:

Featured post

Resensi Novel si Anak Badai Karya Tere Liye

  Si Anak Badai - Tere Liye Identitas Buku Judul                   : Si Anak Badai Penulis                : Tere Liye Penerbit   ...

Popular Posts