Cari Blog Ini

Sabtu, 07 Desember 2019

Resensi Novel Tetralogi Ther Melian Revelation Karya Shienny MS

Ther Melian Revelation - Shienny MS
  • Identitas Buku
Judul                  : Ther Melian: Revelation
Penulis               : Shienny M.S.
Penerbit              : PT Elex Media Komputindo
Tahun terbit        : 2011
Ketebalan buku  : 339 halaman
ISBN                  : 978-602-02-9202-1
Genre                : novel fantasi romance

  • Tentang Penulis
Shienny adalah seorang dosen dan penulis. Ia menerbitkan novel fantasi tetralogi Ther Melian yang terdiri dari Revelation, Chronicle, Discord, Genesis. Ia juga menulis dua novel lain tentang Ther Melian yaitu series Anthology dan Recollection.
Menulis adalah passionnya sejak SD. Ia telah menulis komik pendek maupun cerita pendek dan mengirimkannya ke tabloid atau majalah sejak SMP. Buku pertamanya Past Promise diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Karyanya yang lain adalah : White Castle (2002), Love Flies (2003), Le Ciel (2004), Creating Comics Shoujo Manga Style (2004), Le Ciel The Journey Continues (2005), Love Junction (2006), Fake Angel (2006), dan Drawing Tutorial for Beginner (2008).
  • Sinopsis
"Seseorang pernah berkata kepadaku, untuk mendapatkan sesuatu yang kau dambakan, kau harus kehilangan sesuatu yang berharga bagimu. Itulah aturan main dunia ini."
Vrey, seorang gadis pencuri, memulai perjalanan untuk mencari harta legendaris yang diimpikan setiap pencuri. Valadin, seorang kesatria elvar, menjalankan misi rahasia untuk mengembalikan kejayaan bangsanya. Takdir mempertemukan keduanya ketika Vrey mencuri amulet penting yang dibutuhkan Valadin untuk menuntaskan misinya. Masa lalu mereka pun terkuak, dan sekarang mereka harus berhadapan sebagai musuh. Ini adalah pembukaan kisah mereka...

Novel ini adalah kisah permulaan dari sekuel Ther Melian yaitu buku ke satu. Ceritanya masih pure fantasi, masih tahap pengenalan tokoh-tokohnya, menjelaskan misi para tokohnya, dan belum ada romancenya haha. Tapi walaupun murni fantasi, masih tetap seru seperti novel presekuelnya  buku ke-0. Tokoh utama dalam novel ini adalah Vrey si gadis pencuri dan Valadin sang Elvar terhormat yang kisahnya sudah diceritakan sebagian di novel presekuelnya, Recollection. Jadi sebelum baca ini, baca presekuelnya dulu biar lebih nyambung. Untuk kekurangan novel ini aku rasa tidak ada, walaupun konsep ceritanya tergolong umum tapi masih bisa dinikmati dan tidak membosankan. Rate 5/5 ⭐

Jumat, 06 Desember 2019

Resensi Presekuel Novel Ther Melian Recollection Karya Shienny MS




Ther Melian Recollection - Shienny MS


  • Identitas Buku
Judul                  : Ther Melian Recollection
Penulis               : Shienny M.S.
Penerbit              : PT Elex Media Komputindo
Tahun terbit        : 2013
Ketebalan buku  : 460 halaman
ISBN                  : 978-602-04-1265-8
Genre                : novel fantasi romance

  • Tentang Penulis
Shienny adalah seorang dosen dan penulis. Ia menerbitkan novel fantasi tetralogi Ther Melian yang terdiri dari Revelation, Chronicle, Discord, Genesis. Ia juga menulis dua novel lain tentang Ther Melian yaitu series Anthology dan Recollection.
Menulis adalah passionnya sejak SD. Ia telah menulis komik pendek maupun cerita pendek dan mengirimkannya ke tabloid atau majalah sejak SMP. Buku pertamanya Past Promise diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Karyanya yang lain adalah : White Castle (2002), Love Flies (2003), Le Ciel (2004), Creating Comics Shoujo Manga Style (2004), Le Ciel The Journey Continues (2005), Love Junction (2006), Fake Angel (2006), dan Drawing Tutorial for Beginner (2008).
 

  • Sinopsis
Saat berburu, Elya Menemukan seorang pemuda yang sekarat di antara jasad prajurit Falthemnar dan membawanya pulang untuk dirawat. Karena pria itu tidak mengingat jati dirinya, maka dia diberi nama Lucca, yang artinya Anak Hilang.

Sementara itu, pembunuh misterius sedang berkeliaran di Dominia dan mengancam jalannya Festival Musim Kemarau. Keadaan semakin pelik dan berbahaya. Elya berpacu dengan waktu untuk mengembalikan ingatan Lucca, sebab keselamatan semua orang di Dominia bergantung pada misi yang tidak bisa diingat pemuda itu.

Ketika satu per satu potongan ingatan Lucca mulai kembali, Elya menyadari sesuatu: ia tidak hanya mengembalikan masa lalu Lucca, tapi dia juga berhasil mengungkap sejarah kelam bangsa Elvar, aib di era Perang Besar yang terjadi lebih dari lima belas abad yang lalu.

Ini novel pertama yang aku baca dari semua seri Ther Melian, dan sangat suka dengan ceritanya. Jadilah ketagihan baca seri lainnya. Novel yang ini merupakan paket lengkap sih, ada romance yang ga lebay, ada fantasinya juga. Dari segi cerita juga menarik walaupun konsep dunia yang digambarkan tergolong umum ada manusia, elf, kurcaci dan dikemas sedemikian rupa tapi tetap bagus dan seru. Rating 5/5 ⭐

Selasa, 03 Desember 2019

Perjalanan Ketapang - Pontianak dengan Kapal Fery


Kapan hari saya ada urusan yang mengharuskan ke Pontianak, berhubung lewat udara tarifnya makin mahal, jadi pengen nyoba aja lewat sungai yang banyak diceritakan orang. Nah, saya mau share berapa rupiah yang di butuhkan dan berapa lama waktu tempuhnya bila ingin bepergian ke Pontianak dari Ketapang.

Ada 3 alternative yang bisa di tempuh dan biasa dilakukan masyarakat Ketapang bila ingin ke Pontianak:

1. Jalur Udara
Kalian bisa naik pesawat langsung ke Pontianak, cukup pergi ke Bandara Rahadi Oesman di kalinilam dan pesawat akan mendarat di Bandara Supadio Kubu Raya. Dari Kubu Raya ke Pontianak memakan waktu kurang dari 20 menit. Untuk kendaraan, kamu bisa pesan ojek atau taksi tersedia lengkap.

Untuk menuju bandara Rahadi Oesman, tersedia taksi bandara walaupun beberapa tapi ada atau bisa pesan grab (sudah ada tapi hanya khusus untuk mobil), atau bisa diantar sanak saudara. Perjalanan menggunakan pesawat hanya memakan waktu 30 menit. Cukup cepat. Nah bagaimana dengan harganya? Tahun lalu tiket pesawat garuda, wings air, nam air berkisar 370-400an ribu. Tahun ini (2019) sudah naik menjadi 500-700an ribu dan hanya tersedia 2 maskapai wings air tanpa bagasi dengan tarif 500an dan nam air dengan bagasi dengan tarif 600an. Untuk jadwal keberangkatan biasa pagi sekitar pukul 6-7 pagi dan tidak ada penerbangan malam.

2. Jalur Darat
Jalur darat ke Pontianak bisa di tempuh selama 10-12 jam lewat Tayan dan jalan trans kalimantan dengan kendaraan. Untuk travel dengan mobil dikenakan tarif berkisar 350ribu dijemput di rumah dan diantar langsung sampai tujuan.

3. Jalur Sungai
Jalur sungai ini bisa ditempuh dengan klotok dan kapal fery. Di Ketapang sendiri ada pelabuhan yang menyediakan rute fery Ketapang-Pontianak langsung di daerah Sukabangun, akan tetapi tidak bisa membawa kendaraan. Untuk klotok dan fery dengan membawa kendaraan, kalian harus ke pelabuhan teluk batang di daerah Kayong Utara. Perjalanan dari Ketapang ke Teluk batang memakan waktu 3 jam dengan kendaraan. Dari sana kita bisa memilih naik klotok atau fery. Tarif fery 195ribu untuk 2 orang dan 1 motor. Waktu itu saya naik Fery Kerapu pergi-pulang. Untuk klotok saya kurang tahu tapi harga dibawah fery sedikit. Bedanya klotok dengan fery, di dalam fery tersedia tempat untuk tidur, hiburan karaoke dan juga kantin. Di dalam klotok tidak tersedia tempat tidur. Kenapa tempat untuk tidur ini penting, karena perjalanan sungai akan di tempuh dalam waktu 11-12 jam. Karena ini perjalanan sungai dan bukan laut jadi arusnya cukup tenang dan tidak membuat mabuk.

Untuk jadwal keberangkatan fery hanya tersedia sore. Konter tiket dibuka siang sampai pukul 3 sore dan kapal akan berangkat sekitar pukul 4-5 sore. Sedangkan jadwal klotok lebih banyak, pagi siang sore malam ada. Untuk fasilitas lumayan lengkap, ada toilet dan tempat solat juga. Kantin kapal menyediakan hanya makanan ringan dan minuman, tidak ada menu berat hanya tersedia pop mie. Jadi kebanyakan orang-orang sebelum naik kapal membawa bekal sendiri untuk makan malam.

Setelah perjalanan yang cukup panjang sekitar 12 jam, kapal akan berlabuh di Pelabuhan Rasau Jaya pada pagi hari sekitar pukul 4-5 pagi. Dari Rasau kalian bisa melanjutkan perjalanan sekitar 1 jam ke Pontianak dengan kendaraan yang kalian bawa. Total perjalanan ini sekitar 16 jam.

Rabu, 06 November 2019

Senyum Karyamin, Kumpulan Cerpen Bertema Ironi Karya Ahmad Tohari

Senyum Karyamin - Ahmad Tohari

  • Identitas Buku
Judul                  : Senyum Karyamin
Penulis               : Ahmad Tohari
Penerbit              : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit        : 1989
Ketebalan buku  : 88 halaman, 21cm
ISBN                  : 978-979-22-9736-2
  • Tentang Penulis
Ahmad Tohari lahir di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa tengah, pada tanggal 13 Juni 1948. Ia adalah sastrawan Indonesia. Ia menamatkan SMA di Purwokerto, lalu pernah mengenyam bangku kuliah, yakni Fakultas Ilmu Kedokteran Ibnu Khaldrun, Jakarta (1967-1970), Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto (1974-1975), dan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (1975-1976).

Dalam dunia jurnalistik, Ahmad Tohari pernah menjadi staf redaktur harian Merdeka, Majalah Keluarga, dan majalah Amanah, semuanya di Jakarta. Dalam karier kepengarangannya, penulis yang berlatar kehidupan pesantren ini telah melahirkan beberapa novel dan kumpulan cerpen. Beberapa karya fiksinya antara lain Ronggeng Dukuh Paruk, yang telah terbit dalam edisi bahasa Jepang, Jerman, Belanda, dan Inggris. Tahun 1990 pengarang yang punya hobi memancing ini mengikuti International Writing Programme di Iowa City, Amerika Serikat, dan memperoleh penghargaan The Fellow of the University of Iowa.

Ronggeng Dukuh Paruk, yang diterbitkan tahun 1982, berkisah tentang pergulatan penari tayub di dusun kecil Dukuh Paruk pada masa pergolakan komunis. Karyanya ini dianggap kekiri-kirian oleh Pemerintah Orde Baru, sehingga Tohari diinterogasi selama berminggu-minggu. Hingga akhirnya Tohari menghubungi sahabatnya Gus Dur, dan akhirnya terbebas dari intimidasi dan jerat hukum. Novel ini telah di filmkan oleh sutradara Ifa Irfansyah dengan judul Sang Penari (2011). Tohari memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para pembuat film tersebut dan berujar ini akan jadi dokumentasi visual yang menarik versi rakyat, bukan versi kota sebagaimana dalam film-film sebelumnya.

Cerpennya yang berjudul Jasa-Jasa buat Sanwirya mendapat Hadiah Hiburan Sayembara Kincir Emas 1975 yang diselenggarakan Radio Nederlands Wereldomroep. Novelnya Kubah (1980) memenangkan hadiah Yayasan Buku Utama 1980. Ronggeng Dukuh Paruk (1982), Lintang Kemukus Dini Hari (1985), Jantera Bianglala (1986) meraih hadiah Yayasan Buku Utama tahun 1986. Novelnya Di Kaki Bukit Cibalak (1986) menjadi pemenang salah satu hadiah Sayembara Mengarang Roman Dewan Kesenian Jakarta 1979. Pada tahun 1995 Ahmad Tohari menerima hadiah Sastra Asean, SEA Award. Sekitar tahun 2007 Ahmad Tohari menerima Hadiah Sastra Rancage.

  • Tentang Buku
Kumpulan cerita pendek ini berisi 13 cerpen Ahmad Tohari yang ditulis antara tahun 1976 dan 1986. Seperti dalam karya-karyanya terdahulu, dalam kumpulan ini pun Tohari menyajikan kehidupan pedesaan dan kehidupan orang-orang kecil yang lugu dan sederhana. Kekuatan Tohari terletak pada latar alam pedesaan yang sarat dengan dunia flora dan fauna. Selain itu, gaya bahasa Tohari lugas, jernih, tapi juga sederhana, di samping kuatnya gaya bahasa metafora dan ironi.

Dari tiga belas judul, ada satu judul yang sangat berkesan buat saya yaitu Wangon Jatilawang. Dalam cerpen tersebut diceritakan seorang yang dianggap orang lain gila karena keterbelakangan mental sehingga dihindari orang-orang sebab dipercaya membawa kesialan. Tapi ada satu orang yang tetap memperlakukannya dengan baik, memberi makan dan uang. Dan suatu ketika ia menjanjikan membelikan baju baru karena waktu sudah mendekati lebaran. Tapi naasnya esok pagi ia mendengar kabar bahwa orang yang selama ini diberinya makan telah meninggal tertabrak truk. Kumpulan cerita ini memang menceritakan kisah-kisah tragis, ironi, tanpa ada penyelesaikan dalam satu cerita. Tapi uniknya setiap cerita mampu memberi kesan yang dalam bagi pembaca. Rating 4/5 ⭐

Sabtu, 02 November 2019

Sinopsis Cerita Rakyat Bengkulu: Putri Serindu Hati dan Perbimbang

Putri Serindu Hati dan Perbimbang
  • Identitas Buku
Judul                  : Putri Serindu Hati dan Perbimbang
Penulis               : M. Yusuf
Penerbit              :Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kemdikbud
Tahun terbit        : 2016
Ketebalan buku  : vi;58 halaman, 21cm
ISBN                  : 978-602-437-092-3
Genre                : cerita rakyat


  • Tentang Penulis
M. Yusuf adalah seorang staf teknis di kantor Bahasa Bengkulu. Ia lahir di Padang, 13 Maret 1976. Penulis pernah bersekolah di IAIN Imam Bonjol jurusan Sastra Arab. Ia aktif dalam kegiatan pembinaan puisi dan musikalisasi puisi di Bengkulu. Selain cerita rakyat, Penulis pernah menerbitkan buku yang berjudul Peta Bahasa pada tahun 2008.
 
Putri dan Perbimbang sedang mengobrol di sawah
  • Sinopsis
Di buku ini diceritakan sepasang kekasih yang saling mencintai bernama Putri Serindu Hati dan Perbimbang. Awal mula mereka saling mengenal karena mereka sering pergi ke sawah bersama. Putri yang putus sekolah tidak begitu punya banyak teman, hanya Perbimbang seorang teman ngobrolnya. Hari2 yang mereka lalui membuat mereka saling suka hingga Perbimbang melamarnya. Hari itu mereka berjanji untuk bertemu dengan orang tua Perbimbang pekan depan. Mereka bermaksud mengutarakan niat mereka.

Pekan depan ketika Putri tiba di rumah Perbimbang, ia menemukan pengajian disana dan ibu Perbimbang yang menangis tersedu2. Ternyata itu adalah pengajian hari ketiga meninggalnya Perbimbang.
Putri yang baru mengetahui kabarnya masih tidak percaya, sampai ia melihat makam kekasihnya dan menangis tersedu2.
Di makam itulah keajaiban terjadi, makamnya runtuh membentuk lorong dan Putri melompat ke dalam. Ia terus berjalan memasuki lorong hingga tanpa sadar ia sudah masuk ke alam arwah. Di alam itu ia melihat banyak arwah yang disiksa, dengan rasa takut ia terus berjalan hingga ia sampai di pintu ke tujuh. Disana ia menemukan arwah Perbimbang. Putri bercerita apa yang terjadi dan rasa sedihnya ditinggal Perbimbang. Tiba-tiba datanglah seorang kakek yang membawa pesan ia diberikan kesempatan untuk hidup kembali dan menyuruh arwah Perbimbang masuk ke dalam telur yang di bawa Putri.

Dengan rasa percaya diri Putri kembali menyusuri lorong tanpa rasa takut, hingga ia kembali ke alam manusia. Disana orang tua Perbimbang dan warga masih berkumpul di makam. Di pecahkannya telur itu dan wujud Perbimbang kembali. Orang tua dan warga ikut bergembira dengan kembalinya Perbimbang. Setelah melalui banyak hal, akhirnya Putri dan Perbimbang melakukan pernikahan dan mereka hidup bahagia.

Putri sedang menangis di atas makam Perbimbang
Bagi yang mau baca tapi tidak punya bukunya tenang ya karena kemdikbud menyediakan versi pdf nya baca disini

Memetik Makna Kehidupan Masyarakat Kampung Manowa dari Novel Si Anak Badai

Si Anak Badai - Tere Liye
  • Identitas Buku
Judul                  : Si Anak Badai
Penulis               : Tere Liye
Penerbit              :Republika Penerbit
Tahun terbit        : 2019
Ketebalan buku  : 322 halaman, 21cm
ISBN                    : 978-602-5734-93-9
Genre                   : novel fiksi penunjang kepustakaan (SU)
Harga                   : Rp 70.000,00


  • Tentang Penulis
Tere Liye dengan nama aslinya Darwis, adalah salah satu penulis paling produktif di Indonesia. Lahir dan besar di Lahat, Sumatera. Karyanya banyak di kenal masyarakat, bahkan beberapa telah di filmkan. Novel-novelnya selalu menjadi bagian buku-buku best seller dan telah menerbitkan lebih dari 30 novel.
  •  Sekilas Tentang Novel Si Anak Badai
"Badai kembali membungkus kampung kami. Kali ini aku mendongak, menatap jutaan tetes air hujan dengan riang. Inilah kami, Si Anak Badai. Tekad kami sebesar badai. Tidak pernah kenal kata menyerah."

Seperti kutipan di atas, buku ini menceritakan sekumpulan anak-anak yang dijuluki Si Anak Badai yang hidup dan tumbuh ditemani suara aliran sungai, riak permukaan muara, dan deru ombak lautan. Mereka hidup damai di kampung Manowa hingga badai besar yang dibawa Sang Perompak datang menyerbu kampung. Badai sebenarnya yang akan meratakan rumah-rumah penduduk, yaitu proyek pelabuhan besar. Si Anak Badai yang penuh tekad dan keberanian berusaha mempertahankan apa yang menjadi milik mereka.

  •  Nilai Moral
Novel ini berkisah tentang kehidupan penduduk muara sungai yang jauh dari modernisasi, bahkan bisa di bilang tertinggal. Namun meski terpencil, penduduknya hidup damai dan tentram dengan nilai-nilai dan tradisi masih tertanam erat di kampung Manowa ini. Berikut beberapa hal yang bisa kita ambil nilai positifnya dari kehidupan masyarakat Manowa:

Mandiri

Saya sangat suka dengan dengan konsep penulis yang menanamkan kemandirian sejak dini. Penulis tidak pernah lupa menyisipkan pesan-pesan di setiap novelnya, seperti kali ini yang menceritakan anak-anak Manowa suka mencari uang tambahan dengan berenang dan mencari koin dari kapal penumpang setiap minggu, atau memancing dan menjual ikan di pasar.

Gemar Membantu Orang Tua

Seperti yang diceritakan di bab 2 dengan judul 'Membantu mamak', di rumah, Za dan adik-adiknya juga membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah, memasak, mencuci piring, membantu mamak mengukur baju ke rumah-rumah pelanggan, sesuatu yang sudah jarang ditemukan pada anak-anak perkotaan.
 
Bertanggung jawab 

Ketika Za dan Fatah membantu mamak mengukur baju Wak Sidik, ada kesalahan yang mereka lakukan, mereka salah ukur sehingga mereka harus mengukur ulang. Berangkatlah mereka ke rumah Wak Sidik, malangnya yang dicari tidak ada di rumah melainkan di kantor kecamatan. Karena rasa tanggung jawab yang mereka punya, mereka menyusul Wak Sidik ke kantor kecamatan dengan jalan kaki di tengah terik matahari dengan jarak 3 kilometer.
"Mamak menyuruh kita bertanggung jawab. Aku tidak mau pulang sebelum urusan ini selesai. Bisa panjang urusannya. Kita bisa di hukum tidur di teras rumah. Kalau kau tidak mau ikut, biar aku saja."- halaman 43

Setia Kawan

Di suatu bab di ceritakan bahwa Malim ingin berhenti sekolah dan mencari uang saja. Tentu saja teman-temannya tidak tinggal diam dengan keputusan Malim, ditambah ujian kelulusan sudah dekat. Bu guru yang setiap hari datang ke rumah Malin untuk membujuk Malim bersekolah kembali akhirnya putus asa. Tetapi Za dan teman-temannya tetap keras kepala membujuk Malim. Mereka datang ke bale setiap hari sepulang sekolah, tempat Malim mencari koin dari kapal penumpang, dan membujuknya untuk kembali sekolah. Meskipun Malim menolak, sempat juga Malim membuat temannya tercebur ke sungai dan membuat buku pelajarannya basah, mereka tetap bersikukuh membujuknya.
"Kami kawan kau, Lim. Kami tidak akan menyerah semudah yang kau kira. Kau harus kembali sekolah, Tenang saja, besok-besok, aku percaya kau bisa menjadi saudagar besar."
Gotong Royong 

Jembatan kayu penghubung masjid dengan kampung roboh ketika warga sedang solat subuh, untuk itu warga satu kampung gotong royong memperbaiki jembatan. Ibu-ibu ikut menyiapkan santapan, anak-anak juga membantu sebisa mereka apapun di kerjakan.

Pantang Menyerah

Ketika warga kampung terlihat pasrah dengan penggusuran kampung mereka, bahkan Pak Kapten yang paling vokal menentangpun di tangkap, anak-anak kampung Manowa tidak tinggal diam. Za dan teman-temannya menyusun rencana menggagalkan pembangunan pelabuhan itu. Walaupun beberapa kali gagal tapi mereka pantang menyerah dan terus mencoba. Hingga akhirnya mereka menemukan bukti yang tak terbantahkan bahwa kampung Manowa tidak layak untuk dijadikan pelabuhan besar.

Sabtu, 19 Oktober 2019

Resensi Surat Kecil untuk Ayah Karya Boy Candra

Surat Kecil Untuk Ayah - Boy Candra
  • Identitas Buku
Judul                  : Surat Kecil untuk Ayah
Penulis               : Boy Candra
Penerbit             : PT Bukune Kreatif Cipta
Tahun terbit       : 2016
Ketebalan buku : viii+188 halaman, 13x19cm
ISBN                  : 9786022201700
Genre                : kumpulan cerita
  • Tentang Penulis
Boy Candra lahir 21 November 1989, menetap dan berproses di Padang, Sumatera Barat. Belajar serius menulis sejak 2011. Buku-buku yang sudah terbit: 1. Origami Hati, 2. Setelah Hujan Reda, 3. Catatan Pendek Untuk Cinta yang Panjang, 4. Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai, 5. Sepasang Kekasih yang Belum Bertemu, 6. Surat Kecil Untuk Ayah, 7. Satu Hari di 2018 8. Buku puisi: Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua, 9. Sebuah Usaha Melupakan, 10. Pada Senja yang Membawamu Pergi, 11. Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi.
  • Blurb: 
Dear, Ayah

Apa kabar? Kuharap kau selalu dalam keadaan baik dan sehat. Tak terasa waktu bergulir dan aku beranjak dewasa. Tapi, semangat dan tenagamu untuk kami sekeluarga tak pernah pudar sedikit pun. 'Kagum' setidaknya hanya kata kecil yang bisa kuucapkan. Ayah, sungguh kuingin membuatmu bahagia juga bangga. Di relung hati kusematkan namamu dalam doa. Aku sayang Ayah. Maaf, aku tak pernah mengatakannya...

"Ada dua hal yang tidak pernah bisa dibeli dengan uang. Pertama, perasaan. Kedua, kesetiaan. Dan dua hal itu aku temukan di lelaki pilihanku. Jika benar yang kau permasalahkan adalah penghasilannya. Aku hanya ingin mengatakan padamu, kami masih muda. Kesempatan kami masih panjang. Sekarang dia sedang berjuang, dan aku pun sedang berjuang." - halaman 100
  •  Opini
Buku ini termasuk kumpulan surat yang di tulis untuk seorang ayah. Ada 18 surat di dalamnya. Salah satu judul favoritku adalah 'Persembahan untuk Ayah' yang bercerita tentang seorang anak yang ingin membalas budi kepada ayahnya yang telah membesarkan dan bersusah payah menghidupinya, membiayai kuliahnya walaupun ekonomi mereka terbilang susah. Dengan kegigihannya, akhirnya sang anak dapat membalas budi dengan mendapatkan beasiswa dan bantuan usaha membuat kios untuk ayahnya.

Well, buku ini tergolong ringan untuk dibaca. Surat-surat yang di tulis menarik walaupun ada beberapa surat galau, dan menurutku dari segi bahasa kurang cukup menyentuh. Aku kira kalau suratnya untuk orang tua pasti bakal menyentuh dan bikin nangis haru atau sedih. Tapi aku baca ini enggak. Cukup bagus tapi ga sampai yang bikin orang nangis bacanya. 😅 Rating 3,8/5⭐
"Karena cinta masa remaja yang paling indah adalah cinta yang masih rapuh dan labil. Cinta yang mudah patah. Cinta yang mudah bangkit kembali. Cinta yang jujur apa adanya." - halaman 154 

Kamis, 10 Oktober 2019

Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi Karya Boy Candra, Novelnya Para Manusia Patah Hati

Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi - Boy Candra

  • Identitas Buku
Judul                  : Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi
Penulis               : Boy Candra
Penerbit             : Mediakita
Tahun terbit       : 2016
Ketebalan buku : iv+284 halaman, 13x19cm
ISBN                  : 9789797945282
Genre                : novel romance
  •  Tentang Penulis
Boy Candra lahir 21 November 1989, menetap dan berproses di Padang, Sumatera Barat. Belajar serius menulis sejak 2011. Buku-buku yang sudah terbit: 1. Origami Hati, 2. Setelah Hujan Reda, 3. Catatan Pendek Untuk Cinta yang Panjang, 4. Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai, 5. Sepasang Kekasih yang Belum Bertemu, 6. Surat Kecil Untuk Ayah, 7. Satu Hari di 2018 8. Buku puisi: Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua, 9. Sebuah Usaha Melupakan, 10. Pada Senja yang Membawamu Pergi, 11. Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi.

"Andai kamu paham bagaimana rasanya mencintai seseorang, yang terus memintamu mencintai orang yang lain." - halaman 161

  • Blurb: 
Aku pernah belajar merelakanmu berkali-kali. Melepasmu pergi dengan cinta yang lain. Membiarkan kesempatan memilikimu hilang untukku. Sebab kamu berhak bahagia; meski sesungguhnya aku tidak bahagia dengan keputusan itu. Ketidak-beranianku mengikatmu memberi ruang bagi orang asing yang mendekatimu.

Kupikir hidup akan baik-baik saja. Semua harus berjalan seperti sediakala. Kamu dengan seseorang yang memilihmu. Aku dengan hati baru yang mencoba tumbuh di hidupku. Kuberikan hatiku pada seseorang yang lain. Kubiarkan dia menggantikanmu. Namu, aku keliru. Melupakanmu ternyata tidak pernah semudah itu.

  • Opini
"Satu hal yang paling berbahaya bagi persahabatan, ketika kita meminta lebih dari sahabat, ketika kita mulai memainkan hati." - hlmn 104

Novel yang bercerita tentang para manusia patah hati, Kevin dan Nara. Mereka adalah sahabat dari kecil hingga suatu ketika Kevin mempunyai perasaan lebih terhadap sahabatnya tetapi ia tidak pernah mengungkapkannya. Berkali-kali Kevin dibuat patah hati oleh Nara karena sahabatnya berkali-kali menjalin hubungan dengan orang lain, dan ia tidak mampu mencegahnya. Tipikal laki-laki yang terlalu sabar dan kurang gercep. Sedangkan Nara, ia memiliki ritme kisah percintaan yang tragis, berulang-ulang jatuh cinta lalu ditinggalkan. Berkali-kali ia dibuat patah hati oleh kekasih-kekasihnya itu dan anehnya ia tidak pernah menyadari perasaan sahabatnya itu dan lebih memilih jatuh cinta dengan lelaki yang baru dikenalnya.

Aku kurang suka dengan karakter Nara ini, apalagi endingnya yang begitu terkesan dipaksakan. Ia tiba-tiba bisa jatuh cinta, tidak dijelaskan prosesnya perlahan. Jadi terlihat perasaannya terlalu terburu-buru. Dan yah, cerita ini sudah tidak cocok lagi denganku. Ternyata faktor umur juga mempengaruhi penilaian. Mungkin akan lebih mengena untuk pembaca remaja dan anak kuliahan. Rate 3/5⭐

Selasa, 17 September 2019

Resensi Novel Komet, Genre Fantasi Karya Tere Liye

Komet - Tere Liye

  • Identitas Buku
Judul                  : Komet
Penulis               : Tere Liye
Penerbit             : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit       : 2018
Ketebalan buku : 384 halaman, 20cm
ISBN                   : 9786020385938
Harga P. Jawa   : Rp 95.000,-
Genre                 : novel fantasi remaja
  • Tentang Penulis
Tere Liye dengan nama aslinya Darwis, adalah salah satu penulis paling produktif di Indonesia. Lahir dan besar di Lahat, Sumatera. Karyanya banyak di kenal masyarakat, bahkan beberapa telah di filmkan. Novel-novelnya selalu menjadi bagian buku-buku best seller dan telah menerbitkan lebih dari 30 novel.
  • Sinopsis Singkat
Setelah bertemu dengan musuh bebuyutan, Si Tanpa Mahkota dan telah dengan 'terpaksa' membebaskannya, dunia paralel sudah tidak aman lagi. Raib, Seli, Ali pergi ke klan komet mengejar Si Tanpa Mahkota untuk menggagalkan apapun rencananya. Mereka berpetualang dari pulau ke pulau untuk menemukan pintu masuk ke klan komet minor tempat benda pusaka yang diburu Si Tanpa Mahkota berada.

  • Opini
Novel ini, menurutku paling mengecewakan dibanding novel-novel sebelumnya. Pola ceritanya berulang, hanya hanya pergi dari satu tempat ke tempat lain seperti di novel bintang. Dan ending ceritanya pun bisa ditebak pasti yang dicari ditemukan di tempat terakhir. Jadi aku kurang menikmati ceritanya dan agak bosan. Aku kira cerita bakal berakhir di novel ini juga tetapi ternyata masih bersambung ya. Aku berharapnya penulis mau menulis cerita yang benar-benar baru bukan serial yang terlalu panjang. Tentu saja dari segi petualangan masih dibilang seru, ceritanya penuh dengan petualangan tetapi sekali lagi cerita yang mempunyai pola mirip kadang bikin bosan. Jadi ratingnya 3/5⭐

Senin, 09 September 2019

Ceros dan Batozar, Novel Spin-off Seri Bumi Karya Tere Liye

Novel Ceros dan Batozar - Tere Liye
  • Identitas Buku
Judul                  : Ceros dan Batozar
Penulis               : Tere Liye
Penerbit             : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit       : 2018
Ketebalan buku : 376 halaman, 20cm
ISBN                   : 978-602-03-3211-6
Harga P. Jawa   : Rp 95.000,-
Genre                 : novel fantasi remaja
  • Tentang Penulis
Tere Liye dengan nama aslinya Darwis, adalah salah satu penulis paling produktif di Indonesia. Lahir dan besar di Lahat, Sumatera. Karyanya banyak di kenal masyarakat, bahkan beberapa telah di filmkan. Novel-novelnya selalu menjadi bagian buku-buku best seller dan telah menerbitkan lebih dari 30 novel.
  • Sinopsis 
Ceros
Awalnya Raib, Seli, Ali mengikuti karyawisata ke situs kuno. Tanpa di sengaja alat pendeteksi milik Ali menunjukkan sinyal mencurigakan di sekitar situs. Karena rasa penasarannya yang tinggi Ali memutuskan mencari makhluk apa yang bersembunyi di dalam situs kuno. Mereka bertiga pergi jauh ke dalam situs kuno menggunakan ILY, tapi ternyata mereka terjebak dalam situs dan tidak bisa keluar.

Batozar
Ketika sedang membeli makanan sepulang sekolah, Ali, Raib, Seli secara tidak sengaja bertemu dengan buronan nomor satu klan Bulan yang sedang bersembunyi di bumi. Tentu saja bukan Ali namanya kalau tidak penasaran dan berujung membuntuti si buronan ini. Beberapa hari mereka melakukan observasi dan malah terlibat semakin jauh dengan si buronan. Hingga di titik mereka menjadi tawanan di bawa ke tempat yang jauh dan tidak bisa terdeteksi. Dari sana mereka mulai mengenal sosok itu dan mengetahui kisah kelamnya. 
  • Opini
Ceritanya fresh mungkin karena ini spin-off ya. Lebih ringan untuk dibaca ketika sudah jenuh dengan cerita-cerita berat dan menegangkan sebelumnya. Jadi sangat menikmati membaca cerita ini. Rate 5/5⭐⭐⭐⭐⭐

Resensi Novel Bintang Karya Tere Liye

Novel Bintang - Tere Liye
  • Identitas Buku
Judul                  : Bintang
Penulis               : Tere Liye
Penerbit             : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit       : 2017
Ketebalan buku : 392 halaman, 20cm
ISBN                  : 978-602-03-5117-9
Genre                : novel fantasi remaja
  • Tentang Penulis
Tere Liye dengan nama aslinya Darwis, adalah salah satu penulis paling produktif di Indonesia. Lahir dan besar di Lahat, Sumatera. Karyanya banyak di kenal masyarakat, bahkan beberapa telah di filmkan. Novel-novelnya selalu menjadi bagian buku-buku best seller dan telah menerbitkan lebih dari 30 novel.
  • Sinopsis 
Petualangan Raib, Seli, Ali masih berlanjut di klan bintang. Tapi kali ini mereka membawa misi yang berbeda dari sebelumnya. Misi penting dari klan permukaan untuk menemukan pasak bumi dan menghentikan dewan kota yang akan menghancurkan pasak. Tidak hanya ke kota Zaramaraz, mereka bahkan perpetualang ke ruang-ruang tidak berpenghuni dan berbahaya. Ada beberapa titik lokasi kemungkinan dimana pasak itu berada. Dalam waktu yang singkat bisakah mereka menemukannya? Apakah mereka akan berhasil?

  • Opini
Novel yang sangat menegangkan haha. Awalnya aku kira bakal semudah itu alurnya di tebak. Pasti lokasinya ada di titik terakhir yang mereka prediksi dan berakhir dengan menemukan pasak itu dan menghentikan dewan kota. Selesai. Eh tapi ternyata enggak segampang itu haha. Sampai akhirpun ceritanya belum berakhir ternyata walaupun semuanya berjalan sesuai rencana. Tapi akhirnya mereka malah bertemu musuh bebuyutan. Well bagus dan seru ceritanya. Rate 5/5⭐⭐⭐⭐

Resensi Novel Matahari Karya Tere Liye

novel matahari - tereliye
  • Identitas Buku
Judul                  : Matahari
Penulis               : Tere Liye
Penerbit             : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit       : 2016
Ketebalan buku : 400 halaman, 20cm
ISBN                   : 978-602-03-3211-6
Genre                 : novel fantasi remaja
  • Tentang Penulis
Tere Liye dengan nama aslinya Darwis, adalah salah satu penulis paling produktif di Indonesia. Lahir dan besar di Lahat, Sumatera. Karyanya banyak di kenal masyarakat, bahkan beberapa telah di filmkan. Novel-novelnya selalu menjadi bagian buku-buku best seller dan telah menerbitkan lebih dari 30 novel.
  • Sinopsis 
Ali bersikukuh mencari keberadaan klan bintang dimana tak seorangpun tahu apakah klan bintang itu benar-benar ada. Dengan kecerdasaannya ia melakukan riset yang memakan waktu hingga akhirnya dia menemukan sebuah petunjuk dimana letak klan bintang.
 
Dengan modal nekat, Ali mengajak Raib dan Seli mencari lokasi klan bintang menggunakan kekuatan ILY sampai mereka menemukan lorong-lorong kuno di dalam perut bumi. Berjam-jam menempuh perjalanan menyusuri lorong akhirnya mereka menemukan klan bintang. Disana mereka bertemu dengan banyak orang, mengenal teknologi baru, dan berpetualang. Tapi siapa yang sangka, niat mereka untuk berpetualang mencari pengalaman baru berakhir dengan menemukan sebuah fakta yang mengancam keberadaan klan lain. Lalu bagaimana nasib mereka dan klan permukaan?


  • Opini
Sangat sangat bagus. Gak pernah kepikiran tentang kehidupan di bawah perut bumi seperti apa tapi penulis menyajikannya dengan sangat menarik. Aura petualangannya sangat berasa jadi tidak membosankan sama sekali. Bintang 5 deh pokoknya :) 5/5⭐⭐⭐⭐⭐

Selasa, 27 Agustus 2019

Resensi Novel Bulan Karya Tere Liye

Novel Bulan - Tereliye
  • Identitas Buku
Judul                  : Bulan
Penulis               : Tere Liye
Penerbit             : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit       : 2015
Ketebalan buku : 400 halaman, 20cm
ISBN                  : 978-602-03-3294-9
Genre                : novel fantasi remaja
  • Tentang Penulis
Tere Liye dengan nama aslinya Darwis, adalah salah satu penulis paling produktif di Indonesia. Lahir dan besar di Lahat, Sumatera. Karyanya banyak di kenal masyarakat, bahkan beberapa telah di filmkan. Novel-novelnya selalu menjadi bagian buku-buku best seller dan telah menerbitkan lebih dari 30 novel.
  • Sinopsis 
Raib, Seli, Ali dan rombongan dari klan bulan pergi bersama-sama untuk sebuah misi. Tapi tidak disangka disana mereka ikut kompetisi akbar klan matahari menemukan bunga matahari pertama mekar. Berempat, Raib, Seli, Ali, dan Ily mengelilingi alam klan matahari selama 10 hari untuk mecari bunga itu. Berbagai petunjuk dan rintangan bermunculan dan petualangan mereka tidak mudah. Sampai di hari terakhir mereka menemukan bunga itu, suatu hal besar terjadi.
  • Opini
Novel kedua seri bumi ini benar-benar menguras emosi. Padahal ini cerita fantasi tapi bikin mewek juga. Suka duka, kekompakan persahabatan mereka sangat terasa di novel ini apalagi di ending cerita. Atmosfer petualangannya juga sangat berasa. Walaupun ceritanya sad ending tapi masih menarik untuk dibaca. Rate 5/5⭐⭐⭐⭐⭐

Resensi Novel Bumi Karya Tere Liye

novel bumi - tereliye


  • Identitas Buku
Judul                  : Bumi
Penulis               : Tere Liye
Penerbit             : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit       : 2014
Ketebalan buku : 440 halaman, 20 cm
ISBN                   :978-602-03-0112-9
Genre                 : novel fantasi remaja
  • Tentang Penulis
Tere Liye dengan nama aslinya Darwis, adalah salah satu penulis paling produktif di Indonesia. Lahir dan besar di Lahat, Sumatera. Karyanya banyak di kenal masyarakat, bahkan beberapa telah di filmkan. Novel-novelnya selalu menjadi bagian buku-buku best seller dan telah menerbitkan lebih dari 30 novel.
  •  Sinopsis
Raib, gadis SMA umur 15 tahun, yang sepertinya biasa-biasa saja dan memiliki kehidupan biasa-biasa saja di sekolah, ternyata menyimpan rahasia besar. Dia mempunyai kemampuan bisa menghilang. Kemampuan yang di perolehnya sejak ia masih kecil. Seli, teman sebangkunya yang sepertinya juga biasa saja juga menyimpan sebuah rahasia. Bersama Seli dan Ali, secara tidak sengaja mereka masuk ke dunia lain dan berpetualang.
  • Opini
Buku genre fantasi yang sangat bagus. Pertama baca sudah suka dan penasaran dengan lanjutannya. Ceritanya menarik walaupun kadang suka keinget avatar tapi konsep ceritanya jauh berbeda. Tokoh utamanya tipikal murid teladan tapi bisa diceritakan dengan seru dan tidak membosankan. Rate 5/5⭐

Featured post

Resensi Novel si Anak Badai Karya Tere Liye

  Si Anak Badai - Tere Liye Identitas Buku Judul                   : Si Anak Badai Penulis                : Tere Liye Penerbit   ...

Popular Posts