Karena tiba-tiba pengen ngeblog lagi padahal sudah vakum selama dua tahun, kangen juga ternyata haha. Udah dua tahun pindah domisili dari Kediri ke Ketapang walaupun huruf awalnya sama-sama "K" tapi kotanya jauh bedanya. (next time bakal diceritain tapi gak sekarang :p)
Pertama datang ke tanah Kayong Ketapang (Kalimantan Barat) yang katanya bertuah, langsung diajak main main kesini, rumah adat Melayu, karena mayoritas penduduk disini orang melayu yaa makanya rumah ini dibangun (sudah jelas!). Lokasinya di tepi sungai pawan dekat dengan jembatan pawan 5, jadi depan rumah ada dermaga untuk naruh perahu daaaaann tempat ini sering dijadikan tempat wisata untuk sekedar santai-santai di sore hari sambil menikmati pentol kuah, mancing, hunting foto.
Pertama lihat rumah ini amazed, bangunannya bagus walaupun klasik (?) dan besar. Waahh di jawa gak ada yang begini (sudah jelas haha). Ciri khas rumah melayu termasuk rumah-rumah penduduk melayu yaitu rumahnya nggak napak tanah alias disokong kayu belian. Ada yang cuma beberapa cm dari tanah, ada yang sampai 2 meter dari tanah karena dataran di Ketapang rendah sehingga air laut di saat-saat tertentu naik ke daratan yang menyebabkan banjir. Maka dari itu rumahnya tinggi-tinggi.
|
yang ini mungkin tingginya sekitar 2 meter |
Ini beberapa foto interior rumah dan terasnya. keren yaa
|
ruang tamu |
|
lampu gantung |
|
lorong |
|
dekorasi |
|
teras rumah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar