Tiga Dunia Si Pencuri - Rama Nugraha |
- Identitas Buku
Judul : Tiga Dunia Si Pencuri
Penulis : Rama Nugraha
Penerbit : Penerbit Histeria
Tahun terbit : 2017
Penulis : Rama Nugraha
Penerbit : Penerbit Histeria
Tahun terbit : 2017
Ketebalan buku : v+581 halaman
ISBN : 978-602-5469-33-6
Genre : fantasi
- Tentang Penulis
Rama Nugraha lahir di Jakarta, pada 1987. Putra dari seorang wiraswasta dan guru SMA. Rama lulusan Teknik Informatika dari INTI College Indonesia. Terakhir bekerja di sebuah perusahaan media online (2012), sebelum memutuskan berhenti untuk menulis karya novel pertamanya, Tiga Dunia.
- Sinopsis
Tiga Dunia
Tiga Dunia berkisah tentang Neena. Manusia yang mampu bernapas di dalam air. Di permukaan, mereka hidup dengan saling memerintah. Mengembangkan peradaban. Ditemani mesin dan sihir. Membangun rumah-rumah di atas air dan negeri hijau di kaki langit biru.
Sementara kaum buangan memutuskan lari, turun ke Dunia Bawah yang menyala dialiri sungai merah. Mereka berteman dengan makhluk-makhluk raksasa. Menghindari hukum para Raja. Jauh dari keduanya, jatuh lebih dalam ke kedalaman gelap yang beku dan hampa. Di antara ngarai yang mampu menelan gunung-gunung. Entitas makhluk tak berwujud tetap dilahirkan. Ditugaskan menjaga Dasar Dunia. Kelak peperangan tumpah meluluhlantakkan ketiga dunia.
Si Pencuri
Datan Woudward saat itu berumur 7 tahun ketika dia bertemu dengan Ana, seorang anggota Persaudaraan Royan di pasar malam yang mampu menidurkan seluruh pengunjung. Sejak saat itu ia memiliki obsesi untuk bertemu kembali dengan Ana dan bergabung dengan Persaudaraan Royan. Persaudaraan Royan adalah kelompok bayaran yang disewa untuk mencuri benda-benda penting dan membunuh. Dalam prosesnya untuk menjadi Royan, Datan digembleng oleh ayahnya yang tidak biasa dan menyimpan suatu rahasia yang kelak harus Datan cari tahu sendiri.
Setelah berhasil bergabung dengan Persaudaraan Royan, Datan melaksanakan misi pertamanya di Fardas untuk mencuri permata Zu. Dan disanalah kesialannya dimulai. Ia bertemu dengan pembunuh kejam, Nymeria yang membuatnya harus kehilangan orang yang berharga baginya dan membawanya berkelana jauh untuk mencari fakta siapakah Ana sebenarnya, benda apakah permata Zu itu yang sebenarnya dan menguak misteri-misteri lainnya.
- Ulasan
Kutipan favorit:
"Itu! Itu masalahnya! Tidak ada orang sinting yang sadar kalau dia sinting, Ayah!" halaman 533
well kutipan yang sangat menarik haha. Novel ini tergolong tebal hampir 600 halaman tapi endingnya sungguh mengecewakan karena bersambung haha. Aku kira dengan tebal segini cukup untuk menuntaskan semua misteri-misteri yang ada dan ternyata tidak cukup. Dan disinilah aku baru menyadari kalau Tiga Dunia adalah judul utamanya dan Si pencuri adalah sub judulnya yang berarti bakal ada sub judul sub judul yang lain yang membahas tentang Tiga Dunia ini.
Dari segi cerita, untuk penulis yang baru pertama menerbitkan novel, ceritanya cukup menarik dan punya konsep yang jelas. Terbukti dengan tidak adanya paragraf yang aku skip ketika membaca berarti aku enjoy dengan ceritanya. Di satu sisi aku agak terganggu dengan cara penulis mendiskripsikan benda-benda unik yang hanya ada di dunia novel ini, karena susah sekali mengimajinasikannya walaupun sudah aku bayangkan tetap belum bisa menggambarkan seperti apa wujudnya atau imajinasiku yang kurang? haha
Ketika sampai di bab-bab terakhir aku mulai mencatat misteri-misteri apa saja yang belum terpecahkan dan ternyata ada lumayan banyak. Dan aku mulai bertanya-tanya kenapa sudah setengah buku lebih masih membahas problemnya dan kenapa belum mulai anti klimaksnya. Apakah bisa dengan beberapa halaman lagi semua masalah yang banyak itu bakal terungkap satu per satu. Dan ternyata bersambung saudara-saudara :') buku ini mengenalkan problemnya saja dan belum ada penyelesaiannya. Well, buku ini terbit tahun 2017 dan sekarang sudah 2020 dan aku cari info belum ada tanda-tanda buku kedua akan terbit.