Cari Blog Ini

Jumat, 14 Juni 2019

Resensi Buku: Who Wants to be A Smilling Investor by Lukas S.A dan Thomdean


  • Identitas Buku
Judul                  : Who Wants To Be A Smilling Investor
Penulis               : Lukas Setia Atmaja dan Thomdean
Penerbit             : KPG Publisher
Tahun terbit       : 2011
Ketebalan buku : xii+232 halaman; 17,5 x 25 cm
ISBN-13            :978-979-91-0313-0
  • Tentang Penulis
Tidak banyak informasi yang dibagikan tentang penulis satu ini. Penulis yang bernama Lukas Setia Atmaja adalah seorang dosen di Prasetya Mulia Business School. Selain menjadi dosen dan penulis, Ia juga pernah menjadi pembicara dalam Indonesia Investment Festival (Investival) 2017.

  • Ringkasan Buku
Jangan main saham kalau mau selamat. Investasi saham sering diidentikkan dengan risiko tinggi: cepat kaya atau langsung bangkrut. Sejatinya, investor dapat mengelola risiko investasi untuk meredam dentuman jantung. Buku ini membahas tuntas kiat berinvestasi saham secara bijak dengan menggunakan sekitar 888 gambar kartun jenaka. Begitulah yang tertulis di sampul belakang buku ini.

Secara garis besar buku ini membahas tentang apa itu saham, bagaimana cara membelinya, dan apa itu pasar modal. Akan tetapi alih-alih menjelaskan dengan tulisan dan pendapat ahli, penulis menjabarkannya melalui gambar kartun. Disamping penjelasan tentang saham, buku ini juga menjabarkan managemen resiko, jenis-jenis investor, dan menganalisa saham menggunakan berbagai macam teknik.
  •  Kelebihan
Seperti yang telah disebutkan, kelebihan buku ini terletak pada cara menyajikan isinya yang rumit dikemas menjadi lebih mudah dengan media gambar kartun. Saya pribadi bisa memahami dengan mudah penjelasan dalam buku.
  • Kekurangan
Disamping penjelasannya menggunakan gambar kartun, beberapa tabel dan rumus tetap susah untuk dipahami, disamping itu sekuritas sekarang ini telah memiliki aplikasi yang bisa otomatis menghitung keuntungan dan kerugian, serta dilengkapi dengan informasi keuangan perusahaan sehingga investor tidak perlu repot-repot lagi menghitung menggunakan rumus.
  • Kesimpulan
Buku ini seperti yang disarankan investor ternama Indonesia, memang layak untuk dibaca dan dimiliki khususnya untuk investor pemula yang ingin belajar tentang dunia persahaman. Untuk investor yang sudah lama, secara umum isinya telah banyak diketahui, tapi mungkin bisa untuk bahan koreksi atau menambah ilmu baru. Rate 3,8/5 ⭐

Senin, 03 Juni 2019

Resensi Novel Supernova: Inteligensi Embun Pagi Karya Dee Lestari

dee lestari - inteligensi embun pagi
  • Identitas Buku
Judul                  : Supernova: Inteligensi Embun Pagi
Penulis               : Dewi Lestari
Penerbit             : PT Bentang Pustaka
Tahun terbit       : 2016
Ketebalan buku : 725 halaman
ISBN                  : 978-602-291-154-8
  • Tentang penulis
Dee Lestari, nama pena dari Dewi Lestari, lahir di Bandung, 20 januari 1976. Debut Dee dalam kancah sastra dimulai pada tahun 2001 dengan episode pertama novel serial Supernova yang berjudul Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh.
Disusul episode-episode berikutnya, Akar pada 2002, petir pada 2004, partikel pada 2012, gelombang pada 2014, serial supernova konsisten menjadi best seller nasional dan membawa banyak kontribusi positif dalam dunia perbukuan Indonesia. Kiprahnya dalam dunia kepenulisan juga telah membawa Dee ke berbagai ajang nasional dan internasional.
Supernova ke-6 dengan judul Intelegensi Embun Pagi merupakan buku penutup dari serial yang telah digarap Dee selama lima belas tahun terakhir. Dee juga telah melahirkan buku-buku fenomenal lainnya yakni, filosofi kopi (2006), Rectoverso (2008), Perahu Kertas (2009), dan Madre (2011). Hampir seluruh karya Dee, termasuk Kesatria, Putri, dan Bintang jatuh telah diadaptasi menjadi film layar lebar.
Selain menulis buku dan mengisi blog, Dee juga aktif di dunia musik sebagai penyanyi dan penulis lagu. Ia tinggal bersama keluarga kecilnya di Tangerang Selatan. Dari dapur rumahnya, Dee juga rajin berkarya resep masakan yang diunggah ke situs pribadinya, www.deelestari.com.
  • Sinopsis
Semua kisah supernova berakhir disini, kelima peretas: akar, petir, gelombang, partikel, dan kabut akhirnya bertemu. Melalui banyaknya rintangan dan proses pengembalian ingatan, satu persatu dari mereka mulai terbangkitkan. Bersama-sama mereka mencoba masuk ke Asko, kandi mereka di dimensi lain, untuk menurunkan peretas terakhir di gugus mereka sekaligus peretas puncak dari 64 gugus yang ada.
Setelah semua berkumpul pun nyatanya misi mereka masih jauh dari kata selesai. Para sarvana telah menghancurkan pintu gerbang ke Asko, dan mengincar portal-portal yang merupakan jalan pintas masuk ke Asko. Di bantu oleh para infiltran dan umbra, mereka berusaha masuk kembali ke kandi. Akankah mereka bisa masuk ke asko dan menurunkan peretas puncak? baca yaa :D
  • Kelebihan
Menurut pandangan saya, Kak Dee sangat pintar menghubungkan cerita dari KPBJ yang sepertinya tidak ada sangkut pautnya dengan serial supernova lain, dan mengubahnya menjadi cerita pembuka. Tokoh-tokoh di KPBJ dibuat menjadi pemeran yang penting di novel kali ini yang menghubungkannya dengan novel akar, petir, partikel, gelombang. Alur cerita dibuat berurutan dari satu tokoh ke tokoh yang lain dan mendetail.
  • Kekurangan
Seperti yang sudah saya bilang, semua tokoh oleh penulis dibuat memiliki peran yang penting di novel ini, kadang perannya terasa dipaksaan. Yang awalnya baik dibuat menjadi tokoh antagonis seperti ibu sati, dan tokoh pendamping yang pernah terlibat dengan tokoh utama dibuat semua memiliki peran sebagai salah satu infiltran, sarvana maupun umbra. Seperti tokoh mpret yang awalnya manusia biasa, tiba-tiba menjadi umbra dan di akhir cerita berubah menjadi peretas.
  • Kesimpulan
Ceritanya masih seru dan layak diikuti, terbukti saya bisa menamatkannya dalam 4 hari dengan ketebalan 725 halaman. Tetapi endingnya kurang memuaskan untuk saya pribadi. Rate 3,8/5 ⭐

Featured post

Resensi Novel si Anak Badai Karya Tere Liye

  Si Anak Badai - Tere Liye Identitas Buku Judul                   : Si Anak Badai Penulis                : Tere Liye Penerbit   ...

Popular Posts