Cari Blog Ini

Senin, 08 April 2019

Resensi Novel Hujan Karya Tere Liye

Novel hujan - tere liye

  • Identitas Buku
Judul                  : Hujan
Penulis               : Tere Liye
Penerbit             : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit       : 2016
Ketebalan buku : 320 halaman, 20cm
ISBN                 : 978-602-03-2478-4
Genre               : romance science fiction
  • Tentang Penulis
Tere Liye dengan nama aslinya Darwis, adalah salah satu penulis paling produktif di Indonesia. Lahir dan besar di Lahat, Sumatera. Karyanya banyak di kenal masyarakat, bahkan beberapa telah di filmkan. Novel-novelnya selalu menjadi bagian buku-buku best seller dan telah menerbitkan lebih dari 30 novel.
  • Sinopsis
Cerita ini berpusat ke dua orang tokoh utama yaitu Lail, dan Esok dengan kisah romance mereka, dengan setting cerita di masa depan, dengan teknologi yang modern dan serba canggih. Tetapi dengan teknologi yang mutakhir tetap tidak bisa menyelamatkan bumi dari kehancuran yang disebabkan bencana alam yaitu letusan gunung api purba. Dasyatnya letusan membuat gempa dan tsunami di 5 benua.

Di moment itulah akhirnya Lail dan Esok, yang sama-sama kehilangan anggota keluarganya bertemu. di tempat pengungsian mereka menghabiskan waktu bersama hingga akhirnya karena kejeniusan Esok mengatasi krisis air, ia diangkat menjadi bagian keluarga walikota dan ikut tinggal bersama walikota. Sedangkan Lail ia memutuskan tinggal di panti asuhan.

Waktu berlalu, Lail makin sibuk dengan sekolah dan organisasi relawannya, sedangkan Esok dia makin terkenal dengan penemuan-penemuannya hingga membuat mereka jarang bertemu. Hingga sebuah masalah baru datang. Debu vulkanik yang menutupi lapisan atmosfer menghalangi sinar matahari membuat suhu di bumi semakin dingin hingga terjadi salju sepanjang tahun. Negara-negara subtropis yang mengalami dingin paling ekstrim memutuskan mengintervensi lapisan atmosfer dengan menembakkan anti gas sulfur dioksida demi memulihkan iklim. 

Iklim memang berubah menjadi lebih hangat, dan matahari bersinar cerah. Akan tetapi hal itu tidak berlangsung lama, setelah berbulan-bulan masyarakat menyadari tidak ada awan di langit sedikitpun selama 6 bulan terakhir dan krisis kekeringan dimulai. Proses pembentukan awan terhenti, siklus air terputus, lapisan stratosfer rusak akibat intervensi tersebut. Bumi telah rusak.

Menyadari hal tersebut, para ilmuwan memutuskan diam-diam membuat kapal raksasa untuk diterbangkan di antariksa yang memuat berbagai jenis makhluk yang ada di bumi. Mereka mengacaknya dengan mesin acak mana saja yang bisa dibawa ke kapal karena tidak mungkin membawa seluruh manusia, sampai krisis kekeringan di bumi mereda yang entah akan terjadi kapan. Dan Esok adalah salah satu ilmuwan yang membuat kapal tersebut. Dia harus ikut ke kapal karena dia yang betugas mengoperasikan dan memprogram kapal tersebut. Sedangkan Lail, dia tidak masuk dalam daftar nama mesin acak dan harus tinggal di bumi, menghadapi suhu panas ekstrim dan kekeringan. Lantas, bagaimana nasib kisah mereka ? Baca novelnya ya :D
  • Kelebihan:
Penulis sangat pintar menggambarkan situasi di masa depan seolah-olah itu sebuah ramalan yang akan terjadi dengan disertai bukti-bukti keilmuan yang mendukung. Sangat jelas penulis melakukan riset yang mendalam atau memiliki pengetahuan yang baik dalam bidang ini. Alur ceritanya maju-mundur tapi tidak mengurangi minat dan pemahaman dalam membaca.
    • Kesimpulan:
    Novel ini salah satu novel science-fiction romance terfavorit saya. Dari segi cerita sudah sangat pantas untuk go internasional karena ceritanyapun tidak kalah dengan novel-novel luar. Sangat layak untuk di baca apalagi bagi pecinta genre scifi seperti saya. Rating novel 4,5/5 ⭐

    Featured post

    Resensi Novel si Anak Badai Karya Tere Liye

      Si Anak Badai - Tere Liye Identitas Buku Judul                   : Si Anak Badai Penulis                : Tere Liye Penerbit   ...

    Popular Posts